Batal Berangkat Hari ini, Jemaah Haji "Shock" hingga Masuk RS
Selasa, 25 Agustus 2015 | 09:02 WIB
BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Urung diberangkatkan ke Tanah Suci, Selasa (25/8/2015), jamaah asal Tanggamus, Lampung terpukul (shock), bahkan sampai ada yang harus dirawat di rumah sakit.
"Bagaimana tidak shock, saudara saya ini dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada hari ini, tapi tidak jadi karena belum pegang visa," kata Akhmadi Sumaryanto, warga Tanggamus, pagi tadi.
Menurut Akhmadi, di Tanggamus ada 30 orang yang keberangkatannya ditunda. "Mereka itu sudah syukuran haji bahkan sudah bikin bekal lauk bersama. Hari ini mereka lesu bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Keluarganya itu, tambah Akhmadi, belum mendapatkan kejelasan tentang jadwal keberangkatan selanjutnya. "Pilihannya kalau tidak tanggal 27 Agustus atau tanggal 3 September. Tapi belum ada kabar pastinya," kata dia lagi.
Ketidakpastian keberangkatan ke Mekkah, menurut dia, tentu membuat kegundahan bagi jamaah itu sendiri. "Bagaimana tidak,wong mereka itu sudah latihan manasik sama-sama kemudian pas jadwal pemberangkatannya dipisah dan digabungkan dengan kelompok lainnya, ini kan bikin repot sekali," kata Akhmadi.
Sementara itu, sebanyak 216 visa jamaah calon haji asal Lampung belum diterbitkan oleh Kedutaan Arab Saudi. Pada 2015, total jamaah calon haji asal Lampung sebanyak 5.026 orang. Jumlah itu terbagi menjadi 11 kelompok terbang (kloter) penuh, dan satu kloter gabungan dengan jamaah calon haji asal Jakarta.
"Bagaimana tidak shock, saudara saya ini dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada hari ini, tapi tidak jadi karena belum pegang visa," kata Akhmadi Sumaryanto, warga Tanggamus, pagi tadi.
Menurut Akhmadi, di Tanggamus ada 30 orang yang keberangkatannya ditunda. "Mereka itu sudah syukuran haji bahkan sudah bikin bekal lauk bersama. Hari ini mereka lesu bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Keluarganya itu, tambah Akhmadi, belum mendapatkan kejelasan tentang jadwal keberangkatan selanjutnya. "Pilihannya kalau tidak tanggal 27 Agustus atau tanggal 3 September. Tapi belum ada kabar pastinya," kata dia lagi.
Ketidakpastian keberangkatan ke Mekkah, menurut dia, tentu membuat kegundahan bagi jamaah itu sendiri. "Bagaimana tidak,wong mereka itu sudah latihan manasik sama-sama kemudian pas jadwal pemberangkatannya dipisah dan digabungkan dengan kelompok lainnya, ini kan bikin repot sekali," kata Akhmadi.
Sementara itu, sebanyak 216 visa jamaah calon haji asal Lampung belum diterbitkan oleh Kedutaan Arab Saudi. Pada 2015, total jamaah calon haji asal Lampung sebanyak 5.026 orang. Jumlah itu terbagi menjadi 11 kelompok terbang (kloter) penuh, dan satu kloter gabungan dengan jamaah calon haji asal Jakarta.