Kamis, 26 April 2012 |
KOTAAGUNG — Lima Rancangan
Peraturan Daerah (Ranperda) dipastikan dalam waktu dekat ini akan segera
dibahas. Karena kelima ranperda yang berasal dari eksekutif ini sudah
dimasukkan, selanjutnya banmus akan mengadakan rapat penyerahan
ranperda.
Hal itu dikatakan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Tanggamus Ir.
Akhmadi Sumaryanto, bahwa dari 12 Ranperda yang diajukan eksekutif,
baru lima ranperda yang disiapkan untuk segera dibahas. “Baru masuk lima
ranperda. Selanjutnya banmus akan mengadakan peripurna, penyerahan
ranperda baru nanti baleg akan membahas ranperda tersebut,” kata
Akhmadi, melalui sambungan telepon selulernya Rabu (25/4).
Menurut
anggota Komisi B ini, ranperda yang masuk tidak harus lima. Bisa lebih
dari itu. ”Tidak ada batasan, mau enam atau tujuh silahkan. Kan
eksekutifnya baru siap lima. Itu saja dulu yang baleg bahas,” ujarnya.
Menurut
keterangan Akmadi, mekanisme pembahasan ranperda yakni dari eksekutif
bupati menyampaikan ranperdam kemudian pandangan umum, baru paripurna
hasil.
Selain 12 ranperda yang diajukan eksekutif, legislatif
juga mengajukan ranperda inisiatif. ”Kita ada dua ranperda inisiatif,
awal Mei sudah mulai dirapatkan, dari penjadwalan sampai penunjukkan
akan melibatkan pihak ke-3 yang akan membuat naskah akademik,” ujar
Akhmadi.
Akhmadi juga optimistis kalau ke14 ranperda bisa
diselesaikan tepat pada waktunya. ”Saya rasa waktunya tidak terlalu
mepet, karena inikan batas akhirnya sampai Desember. Malah trget kami
kalau bisa sebelum Desember semua ranperda telah selesai dibahas,” kata
legislator PKS ini. (ral)
|
Senin, April 30, 2012
5 Ranperda Segera Dibahas
Kamis, April 19, 2012
PRODUK HUKUM : DPRD Bahas 14 Raperda |
Rabu, 18 April 2012 07:48 |
KOTAAGUNG (Lampost): Badan Legislasi Daerah (Banlegda) DPRD Tanggamus, segera membahas 14 rancangan peraturan daerah (raperda) yang diusulkan Pemkab Tanggamus selama masa sidang pada 2012.
Ketua Banlegda DPRD Kabupaten Tanggamus Akhmadi Sumaryanto, saat menyampaikan laporan hasil penyusunan Program Legislasi Daerah (Prolegda) Kabupaten Tanggamus 2012, dalam rapat paripurna DPRD setempat, pekan lalu, mengatakan ke-14 raperda tersebut merupakan hasil koordinasi dan pembahasan antara Banlegda DPRD Tanggamus dan Bagian Hukum Pemkab Tanggamus.
Ke-14 raperda tersebut adalah Raperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Raperda Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Korpri, Raperda Bangunan Gedung, Raperda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Raperda Pajak Hiburan, dan Raperda Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
Kemudian, Raperda Perubahan APBD Tanggamus tahun anggaran (TA) 2012, Raperda APBD TA 2013, Raperda Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, Raperda LKPj pelaksanaan APBD 2011, Raperda Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Pajak Daerah, Raperda Badan Kerja Sama Antarpekon, Raperda Penyakit Masyarakat, dan Raperda Penataan Kawasan Pesisir.
"Sebenarnya Pemkab Tanggamus telah mengusulkan 20 raperda yang harus dibahas selama masa sidang 2012. Sedangkan DPRD Tanggamus, melalui Banlegda, mengusulkan empat raperda. Dengan memperhatikan skala prioritas, akhirnya kami sepakat hanya 14 raperda yang akan kami bahas," kata Akhmadi.
|
Senin, April 16, 2012
Ada kerusakan soal di UN SMA, MA, SMK Tanggamus
TRIBUNLAMPUNG.co.id-Komisi D DPRD Tanggamus menilai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada hari pertama berlangsung lancar, Senin (16/4/2012).
Hal itu disampaikan Ahmadi Sumaryanto, yang meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Talang Padang. "Tapi untuk soal memang ada kerusakan, seperti ada bagian yang kosong dan kekuranga soal," katanya.
Ia menambahkan hal-hal itu hanya masalah teknis dan tidak menggangu jalannya pelaksanaan. Soal yang rusak tersebut kemudian difotokopi atas kesepakatan tim pengawas dari Unila.
TRIBUNLAMPUNG.co.id-Komisi D DPRD Tanggamus menilai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada hari pertama berlangsung lancar, Senin (16/4/2012).
Hal itu disampaikan Ahmadi Sumaryanto, yang meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Talang Padang. "Tapi untuk soal memang ada kerusakan, seperti ada bagian yang kosong dan kekuranga soal," katanya.
Ia menambahkan hal-hal itu hanya masalah teknis dan tidak menggangu jalannya pelaksanaan. Soal yang rusak tersebut kemudian difotokopi atas kesepakatan tim pengawas dari Unila.
Rabu, April 11, 2012
Tanggamus Produsen Buah Unggul |
Senin, 09 April 2012 23:50 |
GISTING—Kabupaten
Tanggamus merupakan salah satu daerah yang berbasiskan pertanian. Hasil
produksi pertanian daerah itu tidak hanya dikonsumsi warga setempat,
tapi juga telah menyebar ke seluruh daerah di Provinsi Lampung, bahkan
ke luar provinsi dan mancanegara.
Banyak
varietas unggul daerah yang sudah bersertifikat nasional, seperti
manggis, durian kajang, dan avokad. Selain itu, ada beberapa varietas
lain yang sedang diupayakan untuk mendapatkan sertifikat unggul lokal,
di antaranya pepaya yang berasal dari Pekon Campang, Kecamatan Gisting,
Kabupaten Tanggamus.
Perkebunan
pepaya di pekon ini mula-mula dikembangkan Wawan, petani setempat,
dengan spesifikasi khusus, yakni buah yang besar, warnanya yang merah
mengundang selera, dan rasa buahnya yang manis dan segar. Varietas ini
coba lebih dikembangkan Perhutani, salah satu LSM yang peduli pada
pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan di Kabupaten Tanggamus.
Setelah
melihat pembudidayaan pepaya oleh para petani setempat, ternyata
hasilnya sangat menguntungkan. Bahkan, ada di antara mereka yang rela
mengganti tanaman perkebunannya dari kopi dan cokelat menjadi pepaya
yang difasilitasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Kini pepaya
tersebut sedang diusulkan ke Balai Sertifikasi Bibit Departemen
Pertanian untuk mendapat sertifikat unggul.
Melihat
perkembangan yang cukup menggembirakan tersebut, Bupati Tanggamus
Bambang Kurniawan berinisiatif mengembangkan tanaman ini di beberapa
kecamatan lain, yang memiliki suhu udara dan tekstur tanah yang mirip
dengan Kecamatan Gisting yang berada di lereng Gunung Tanggamus. Sebab,
pepaya jenis itu diduga hanya cocok tumbuh di daerah pegunungan dengan
curah hujan yang tinggi.
Kecamatan-kecamatan
yang diperkirakan cocok dengan kondisi tersebut, di antaranya
Gunungalip, Kotaagung Timur, Sumberrejo, Pulaupanggung, Ulubelu, dan
Airnaningan. Di beberapa kecamatan tersebut, Bupati memberikan bantuan
bibit kepada petani untuk ditanam di halaman rumah masing-masing.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat menambah pendapatan rumah tangga mereka," ujarnya.
Pemberian
bibit tersebut diserahkan secara simbolis kepada tujuh perwakilan
petani Kabupaten Tanggamus di Pekon Campang, Kecamatan Gisting, Rabu
(4-4).
Pada
saat penyerahan bantuan, Bupati Tanggamus didampingi beberapa anggota
legislatif kabupaten setempat, di antaranya Pahlawan Usman dan Akhmadi
Sumaryanto.
Dalam
sambutannya, Bupati sempat menyinggung program-program lain, seperti
pembangunan infrastruktur, kawasan industri terpadu maritim di Batu
Balai, Kotaagung, yang keseluruhannya diperuntukkan kesejahteraan warga
Kabupaten Tanggamus.
|
Paripurna Penandatanganan Nota Kesepatan Prolegda 2012
TRIBUNLAMPUNG.co.id - DPRD menggelar sidang paripurna pembahasan program legislasi daerah (Prolegda), Rabu (11/4/2012).
Menurut
Ketua Banleg Akhmadi Sumaryanto, mulanya ada 20 prolegda yang akan
digarap, namun setelah pembahasan bersama dengan bagian hukum akhirnya
diputuskan 14 prolegda yang nantinya menjadi perda.
Ke-14
prolegda tersebut antara lain PBB, organisasi tata kerja sekretariat
Korpri, konstruksi bangunan gedung, retrebusi pemakaian kekayaan aset
daerah, pajak hiburan.
Rabu, April 04, 2012
PKS Tanggamus Gelar Try Out SMA
TRIBUNLAMPUNG.co.id-
DPD
PKS Tanggamus menggelar try out akbar bagi siswa SMA, SMK, MA di aula
Serumpun Padi, Pekon Kutadalom, Kecamatan Gisting, Minggu (1/4/2012).
Menurut Ahmadi Sumaryanto, Ketua BPU DPW PKS Lampung, kegiatan itu diikuti oleh 648 siswa. "Kegiatan ini adalah unggulan PKS se-Lampung yang disebut PKS Peduli Pelajar," katanya.
PKS melalui program ini ingin membentuk pemuda bermoral, beretika, dan berkarakter.
"Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa kerja partai tidak hanya siklus lima tahunan atau dalam rangka pemilu saja, tetapi PKS akan selalu bersama dengan rakyat dalam memajukan dunia pendidikan," tambah Ahmadi. (tri)
Menurut Ahmadi Sumaryanto, Ketua BPU DPW PKS Lampung, kegiatan itu diikuti oleh 648 siswa. "Kegiatan ini adalah unggulan PKS se-Lampung yang disebut PKS Peduli Pelajar," katanya.
PKS melalui program ini ingin membentuk pemuda bermoral, beretika, dan berkarakter.
"Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa kerja partai tidak hanya siklus lima tahunan atau dalam rangka pemilu saja, tetapi PKS akan selalu bersama dengan rakyat dalam memajukan dunia pendidikan," tambah Ahmadi. (tri)
ASPIRASI : Perbamus Dukung Program Pembangunan Tanggamus |
Rabu, 04 April 2012 06:51 |
GISTING
(Lampost): Masyarakat etnis Batak yang tergabung dalam Persatuan Batak
Tanggamus (Perbamus) menyatakan siap berpartisipasi aktif mendukung
program pembangunan di kabupaten itu. Dukungan itu akan diwujudkan dalam
berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, dan budaya sehingga tercipta
kebersamaan yang lebih erat.
"Kami
masyarakat Batak yang tergabung dalam Perbamus siap mendukung dan
berpartisipasi secara aktif dalam memajukan Tanggamus menjadi daerah
yang aman, tertib, lestari, dan mandiri sebagai visi pembangunan lima
tahun ke depan," kata Ketua Perbamus K. Raja Gukguk, saat Pergelaran
Seni Budaya Batak 2012, di Gisting, Senin (2-4).
Kegiatan
yang berlangsung di Pekon Gisting Atas itu dihadiri Bupati Tanggamus
Bambang Kurniawan, Ketua TP PKK Dewi Handayani, anggota DPRD Akhmadi
Sumaryanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M. Shobir Toyib,
Kepala Dinas Sosial Alfian Husin, Kabag Humas dan Protokol Hamid Lubis,
serta sejumlah pejabat lainnya.
Sebagai
bentuk dukungan itu, kata Raja Gukguk, selama ini warga Batak baik asal
Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, dan Mandailing bahu-membahu dengan suku
lain di Tanggamus yang dikenal heterogen. Sehingga, terwujud pembangunan
di Bumi Begawi Jejama sesuai kapasitas dan profesi masing-masing.
"Saat
ini ada sekitar 300 kepala keluarga etnis Batak menjadi bagian dari
Kabupaten Tanggamus dan siap mendukung pemerintah Kabupaten Tanggamus
dalam melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan," kata dia.
Bupati,
dalam sambutannya, mengapresiasi dan memberi penghargaan tinggi kepada
Perbamus. “Pemkab juga akan senantiasa mendukung dan memberikan ruang
lebih bagi berkembangan seni budaya yang ada, sebagaimana halnya dengan
seni budaya Batak ini. Saya minta warga etnis Batak yang ada di
Tanggamus tidak hanya meningkatkan kecintaannya pada tanah Batak sebagai
tanah leluhur, tapi dapat juga menumbuhkan rasa cintanya kepada
Tanggamus," kata Bupati.
Sementara Ketua Panitia M. Simarmata mengatakan Pergelaran Seni dan Budaya Batak itu mengambil tema Melalui pergelaran seni budaya Batak, kita tingkatkan tali persaudaraan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tanggamus. Kegiatan bertujuan menjalin tali silahturahmi masyarakat Tanggamus yang bersuku Batak
|
Selasa, April 03, 2012
PRODUK HUKUM : | DPRD Tanggamus Usulkan 23 Raperda |
Selasa, 03 April 2012 04:53 |
KOTAAGUNG
(Lampost): Tahun ini Badan Legislasi DPRD Tanggamus mengusulkan 23
rancangan peraturan daerah (raperda), terdiri dari 20 raperda untuk
Pemkab setempat dan tiga raperda lainnya untuk DPRD Tanggamus.
Ke-20
raperda tersebut di antaranya tentang pajak bumi dan bangunan, tindak
lanjut dari rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Tanggamus, pelayanan
tera, tempat hiburan, serta terkait APBD Perubahan dan APBD 2013.
Sementara
tiga raperda dari DPRD Tanggamus, yaitu laporan pertanggungjawaban
bupati Tanggamus, peraturan badan kerja sama antardesa, dan minuman
keras (miras).
Ketua
Banleg DPRD setempat, Akhmadi Sumaryanto, mengatakan selama ini di
Tanggamus belum ada aturan yang mengatur tentang badan kerja sama
antardesa. Isinya menyangkut tentang susunan organisasi, tugas
kewenangan, siapa yang bisa masuk ke BKAD, dan jalan keluar jika menemui
kerusuhan atau kesulitan.
Joko
Santoso, anggota Banleg, menambahkan Kabupaten Tanggamus sudah
mengesahkan RTRW dan salah satunya terdapat tentang industri maritim.
Industri tersebut syarat dengan padat karya dan padat modal.
Adanya
industri ini paling tidak dapat menyerap 8.000 jiwa sebagai karyawan.
Pertanyaannya, siapkah warga Kabupaten Tanggamus dengan kemajuan
tersebut karena hal ini harus diimbangi dengan sumber daya manusianya.
"Menurut saya sebaiknya kabupaten ini memiliki SMK khusus seperti perikanan dan perkapalan," kata dia. (*/D-1)
|
Senin, April 02, 2012
648 Siswa SMA-MA Ikuti 'Try Out'
GISTING—Sebanyak 648 siswa Kabupaten Tanggamus ikuti try out
ujian nasional untuk pelajar kelas XII tingkat SMA dan madrasah aliah
di Aula Serumpun Padi Kutadalom, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus,
Minggu (1-4).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam program PKS peduli pelajar.
Try out
tersebut diadakan secara serentak di 13 kota dan kabupaten se-Provinsi
Lampung. Dari data terakhir, sebanyak 12.500 siswa Lampung yang
mengikuti ujian tes kompetensi tersebut. "Kegiatan tersebut merupakan
salah satu kegiatan unggulan PKS," ujar BPU DPW PKS Tanggamus Akhmadi
Sumaryanto.
Tidak
hanya mengadakan uji coba ujian nasional, ada beberapa kegiatan lain
berupa diklat kepemimpinan bagi pelajar SMA/sederajat dan pelajar
pesantren. Program tersebut diorientasikan pada keinginan bersama
pelajar dalam rangka membentuk pemuda bermoral, beretika, dan
berkarakter.
Langganan:
Postingan (Atom)