LEGISLATIF: Tanggamus Tiru Pasar di Tangerang |
KOTAAGUNG
(Lampost): Berdalih Tanggamus mengalami perkembangan, Badan Legislasi
(Banleg) DPRD setempat melakukan kunjungan kerja di Kota Tangerang
Selatan dan meniru pembangunan pasar tradisional daerah setempat.
Ketua
Banleg Akhmadi Sumaryanto dalam pesan singkatnya mengatakan kunjungan
wakil rakyat tersebut terkait pembahasan Raperda Inisiatif Pengelolaan
Pasar. "Ada beberapa lokasi milik Pemkab Tanggamus yang mulai tergerus
dengan kehadiran pasar modern,” kata dia.
Sementara
di Tangerang Selatan, menurut Akhmadi, ada beberapa konsep pengembangan
kota yang dapat dijadikan contoh. Salah satunya pengelolaan pasar
tradisional yang dikelola secara modern.
Tanpa
memerinci lebih jauh, anggota Dewan dari PKS ini hanya mengatakan selama
ini konotasi pasar adalah becek, kumuh, rawan kriminal, dan hal-hal
negatif lainnya. Sudah banyak program dibuat untuk merevitalisasi pasar
tradisional, tetapi banyak yang gagal.
Beranjak
dari hal tersebut Banleg akan berupaya menghilangkan konotasi negatif
dengan mempelajari konsep pengelolaan pasar yang ada di kota tersebut.
“Pasar tradisional dan dikelola secara modern,” ujarnya.
Pasar di
Tangerang Selatan dinilainya bersih karena sampahnya dikelola secara
baik, yakni sampah basah dimasukkan ke dalam ruang ber-AC dan dipenuhi
alat pembunuh serangga, yang apabila sampahnya sudah penuh dibuang ke
TPS (tempat pembuangan sementara). AC digunakan agar sampah tidak
berbau.
Pengelolaan
pasarnya pun dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi kriteria pasar
modern, yakni nyaman, aman, dan tidak meninggalkan ciri khas pasar
tradisional.
Pengelolaan
pasar dilakukan dengan menerapkan zonasi, seperti pasar sayur, buah,
daging, dan bahan-bahan segar di tengah yang dikelilingi ruko. (*/D-1)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar